SOAL ULANGAN AGAMA HINDU KELAS 9 SEMESTER 1

 A. Menyanyi dengan Satu Suara 

Menyanyi dapat dikategorikan menjadi dua, yaitu secara unisono (menyanyi satu suara) dan lebih satu suara. Supaya kalian lebih paham mengenai bernyanyi satu suara dan bernyanyi lebih dari satu suara. simaklah penjabaran materi berikut! 

picture by pixabay.com

1. Bernyanyi Secara Unisono 

Menyanyi secara unisono tidak dapat dilakukan seorang diri, tetapi dilakukan oleh sekumpulan orang dengan satu suara. Pada saat menyanyi unisono, dibutuhkan kerja sama dan saling peduli, 

sehingga suara yang ditimbulkan menjadi harmoni. Bernyanyi secara unisono artinya hanya menggunakan melodi pokok saja. Banyak lagu yang dapat dinyanyikan secara unisono, seperti lagu mars organisasi, lagu modern seperti pop, lagu wajib, lagu daerah, dan sebagainya. 

Paduan suara unisono sering dipakai untuk menyanyikan lagu wajib nasional, umumnya ketika memperingati HUT Kemerdekaan Republik Indonesia. Lagu wajib naslonal yang sering dinyanyikan unisono di antaranya indonesia Raya, Garuda Pancasila, hingga Gugur Buga. 

2. Teknik Vokal dan Organ Suara Manusia 

Teknik vokal merupakan suatu cara dalam usaha untuk memproduksi atau mengolah suara dengan baik dan benar, sehingga suara yang keluar dari mulut dapat didengar secara jelas, indah merdu, nyaring, dan membuat orang lain yang mendengar menjadi terhibur. 

a. Teknik vokal 

Sebelum membahas mengenai teknik vokal; terlebih dahulu harus memahami organ suara manusia. Pita suara adalah komponen penting dalam memproduksi bicara dan bernyanyi. Pita suara berfungsi untuk bernapas dan berbicara. Ketika salah satu atau kedua pita suara tidak bekerja dengan benar. bicara menjadi mendesah dan tersedak dapat terjadi. Pita suara terdiri dari tulang rawan dan otot ditutup dengan lapisan mukosa. Otot-otot dari pita suara dapat menciptakan dua lipatan dalam bentuk V. Salah satu fungsi pita suara adalah menggetarkan udara yang datang dari paru-paru untuk membentuk suara. 

Beberapa istilah yang harus dipahami dalam teknik vokal antara lain sebagai berikut. 

1) Artikulasi merupakan cara pengucapan kata demi kata yang baik dan jelas. Tetapi dalam musik, artikulasi merupakan cara pengucapan kata-kata dalam menyanyi. Sehingga. dapat menciptakan dan membentuk suara yang jelas, nyaring, dan suara yang dihasilkan menjadi indah. . 

a) Bahasa 

Bahasa dalam menyanyi merupakan bunyi yang berasal dari alat artikulator. Artikulator terdiri dari paru-paru, tenggorokan, rongga mulut, dan hidung. Sedangkan titik artikulator mencakup bibir, lidah. langit-langit, gigi, dan pita suara. 

b). Bunyi vocal

Bunyi vokal (huruf hidup) adalah bunyi yang tidak mengalami hambatan dl daerah artikulator, dapat berdlri sendiri dan dapat menghidupkan konsonan. Bunyl vokal dalam alfabet terdiri dan a, i, U, 9, 0, serta diftong (au, ai, oi). Bunyi vokal dapat diklasifikasikan menjadi beberapa hal sebagai berikut. 

(1) Berdasarkan bentuk bibir, terdiri atas vokal bulat (a, 0. u) dan vokal lonjong (i, 9). 

(2) Berdasarkan tinggi rendahnya lidah, terdiri atas tinggi (l), tengah (e), dan bawah (a). 

(3) Berdasarkan maju mundumya lidah. terdiri atas depan (a). tengah (e), dan belakang (o). 

c). Bunyi konsonan 

Bunyi konsonan adalah bunyi yang mengalami suatu kendala, masalah, dan hambatan dalam pengucapan. Contoh pembentukan konsonan, antara lain sebagai berikut. 

(1) Lablodental seperti pembentukan konsonan oleh gigi dan bibir (f, v). 

(2) Bllabial seperti pembentukan konsonan oleh dua bibir (b, p. m). 

(3) Hamzah atau glottal stop posisi pita suara tertutup sama sekali. 

(4) Apukodental seperti pembentukan konsonan oleh ujung lidah dan 9 gi (l. d. h). (5) Palatal seperti lidah langit-Iangit keras (c. j). 

(6) Velar eeperti belakang lidah langit-langit lembut (l. g). 

(7) Leringal seperti pita suara terbuka lebar, udara keluar melalui geseran. 

2) Frasering merupakan aturan pemenggalan kalimat yang baik dan benar usual dengan aturan-aturan yang berlaku, sehingga dapat dimengerti. Hal yang harus duperhatikan pada kalimat lagu atau kalimat musik adalah menjaga nuansa pada alur dan melodi secara utuh. Oleh karena Itu. mengambil napas harus memperhatikan kalimat musik yang digunakan melalu! tanda-tanda penullsan dalam partitur lagu seperti koma dan titik. 

3). lntonasi merupakan salah satu Iatihan dasar yang pentlng bagl seorang penyanyi, karena tanpa pembenahan lntonasi (ketepatan bunyi tiap nada). suara yang dihasilkan menjadi sumbang dan tidak merdu. Istilah intonasi mempunyai pengertian yang berbeda apabila diterapkan dalam bahasa atau seni vokal. lntonasl mengandung arti ketepatan suatu nada (pitch). Bunyl nada yang tepat akan menghasilkan suara )ernlh. nyaring, dan enak didengar. Berlatih kelenturan suara dapat dilakukan dengan cara menyanyikan nadanada dengan teknik staccato dan Iegato. Staccato adalah menyanyikan lagu dengan cara patah-patah. Legato adalah menyanyikan lagu dengan cara disambung. Adapun langkah-langkah berlatih kelenturan sebagal berikut. 

a) Tahap pertama, nada dinyanyikan dengan tempo lambat. lalu Ieblh cepat. 

b) Tahap kedua, nada dinyanyikan dengan tempo bervariasi. 

c) Tahap ketiga, menyanyikan interval yang bervariasi dimulai nada bawah ke nada tinggi dengan artikulasl na, ka, la, dan ra.