1. Bonsai Loa
Pohon Loa merupakan salah satu jenis tanaman pohon liar yang sangat bagus untuk dijadikan bonsai dan potensi menjadi juara, memiliki nama latin Ficus Racemosa yang merupakan salah satu jenis spesies golongan tanaman Moraceae, yang sering dikenal dengan golongan Goolar atau Fig Tree. Pohon Loa sering ditemukan tumbuh di daerah Asia tenggara, Australia, Asia Selatan (India). Habitat asli pohon loa ini adalah rawa, dan sungai-sungai atau hutan tropis.
Banyak pertanyaan yang sering kita dengar, pohon loa itu bisa di stek batang besar atau hanya batang kecil?
Ternyata sering para pembonsai melakukan dan berhasil menyetek batang loa yang berdiameter seukuran lengan orang deawasa, dan itupun bisa tumbuh subur.
Kalau kita memilih pembuatan bonsai loa dari stek memiliki banyak kelebihan seperti pemilihan model batang atau liukan batang. Dengan umur pohon 5 bulan dari awal stek ini bisa mulai dibentuk dan sudah bisa berkarakter. Sebelum penanaman bagian batang bawah atau bakalan akar, alangkah baiknya dilakukan pemecahan agar batang bisa terlihat membesar di bawah dan akarnya bisa kita munculkan karakternya. Tentunya kita stek batang loa yang berdiameter berkisar lebih dari 3 cm. Media tanam yang kita gunakan harus mengarah disesuaikan dengan habitat aslinya yaitu dengan media pasir kali agar pertumbuhannya cepat dan baik.
Dibandingkan dengan bonsai-bonsai lain, memang lebih unggul bonsai loa karena prosesnya lebih cepat dibuat dan tidak kalah keindahannya. Keunggulan yang lain adalah mudah dibentuk berbagai gaya, dan cepet kita nikmati keindahan gaya tersebut.
2. Bonsai Asam Jawa
pohon yang sering dimanfaatkan untuk membuat bonsai adalah pohon asem jawa. Tertarik membuat dan merawatnya?
Pohon asam atau sering disebut asem jawa dikenal sangat mudah dibentuk dan tahan terhadap pembonsaian.
Pohon yang memiliki latin bernama Tamarindus indica ini merupakan tumbuhan berkayu yang menghasilkan buah bernama asem. Bagi orang-orang yang senang berkreasi bonsai, asam jawa bisa dijadikan objek yang tepat! Proses pembuatannya pun tidaklah sulit. Bahkan, seorang amatir pasti bisa melakukannya.
Bonsai asem jawa merupakan hasil dari penyemaian biji maupun hasil cangkok dari pohon asam yang sudah besar. Bahkan, bonsai asam pun bisa terbentuk dengan sendirinya. Hal dasar yang perlu diperhatikan saat membuat bonsai asem jawa adalah media tanamnya. Pasalnya, bonsai asam sangat cocok tumbuh di tanah yang memiliki drainase lancar, sedikit berkapur dan berpasir.
Tahap memililit tanaman bonsai tidak langsung memberikan hasil bentuk yang kita harapkan. Kita harus menunggu beberapa minggu agar tanaman tumbuh sesuai bentuk yang telah kita pola.
Kemudahan membentuk batang, dahan dan ranting bonsai asam adalah kelebihannya. Sebab bagian tersebut cukup alot dan tidak mudah patah ketika ditekuk sesuai bentuk yang diinginkan
3. Bonsai Serut
Bonsai serut adalah tanaman bonsai yang memiliki dedaunan berwarna kehijauan serta batang dahan dan bonggol yang berwarna keputihan. Sebelum dibonsai, pohon serut sendiri merupakan pohon yang memiliki daun berukuran kecil, memiliki buah yang berukuran sangat kecil berwarna kehijauan dan bisa berbunga
Pohon serut yang digunakan untuk dibonsai merupakan pohon yang memiliki daun berukuran kecil,. Karakter bonsai serut merupakan jenis tanaman yang menggugurkan daun.
Terbilang unik, tak heran banyak orang yang tertarik menanam bonsai serut ini. Tingginya minat menanam bonsai serut
Nilai lebih dari tanaman bonsai serut selanjutnya adalah usianya yang bisa mencapai hingga ratusan tahun selama kamu melakukan cara merawat tanaman yang baik dan benar. Bahkan, semakin tua usia dari bonsai yang kamu miliki, maka semakin mahal pula harganya di pasaran.
4. Bonsai Beringin
Bonsai beringin merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sudah populer sejak lama dan terus diminati hingga saat ini.
Jika Anda tertarik untuk memelihara tanaman bonsai beringin maka Anda harus mengetahui apa saja jenis-jenis tanaman bonsai beringin yang bisa Anda temui. Di bawah ini adalah beberapa contoh jenis tanaman bonsai beringin yang bisa menjadi pilihan Anda.
• Jenis bonsai beringin yang pertama adalah Ficus Benjamina yang merupakan bonsai beringin paling umum ditemui di Indonesia. Tumbuhan bonsai beringin ini seringkali dianggap sebagai tanaman yang sakral dan suci. Tidak sedikit yang menganggap tanaman ini memiliki kekuatan magis yang besar.
• Bonsai beringin yang selanjutnya adalah Ficus Microcarpa. Tanaman bonsai beringin ini berasal dari Sri Lanka hingga ke India. Tanaman bonsai beringin Ficus Microcarpa mempunyai karakter daun yang tebal dan berdiri ke atas. Selain itu juga akar dari tanaman ini menggantung dan akan keluar ketika memasuki musim hujan.
• Ficus Retusa adalah jenis pohon bonsai beringin yang memiliki batang yang sangat lentur dan mudah untuk Anda bentuk dengan menggunakan kawat. Tanaman ini juga mempunyai karakter warna daun yang lebih berwarna perak dan terlihat unik dari beringin yang lainnya.
Harga bonsai dari pohon beringin sangat bervariasi, kisarannya antara Rp 50.000 hingga 250.000 untuk kategori yang biasa-biasa saja. Sedangkan bonsai yang telah memiliki nilai seni estetika tinggi harganya mulai dari ratusan ribu hingga ratusan juta.
Beberapa jenis bonsai beringin yang populer di kalangan pecinta tanaman hias, antara lain beringin dolar, beringin korea, beringin putih, beringin lokal, beringin iprik, beringin karet, dan sebagainya.
5. Kawista Batu
Pohon kawista yang sering kali akhir-akhir ini dijadikan bonsai gaya batu sebenarnya memiliki nama ilmiah Limonia Acidissima atau Feronia Limonia. Tanaman ini masih satu kerabat dengan suku jeruk-jerukan atau Rutaceae. Pada era dahulu pohon kawista hanya dimanfaatkan untuk diambil buahnya saja, dan pada akhir-akhir ini mulai dikembangkan lagi diubah menjadi tanaman hias. Namun secara waktu kewaktu buah kawista ternyata sudah menjadi langka,
ohon kawista awalmulanya berasal dari daerah India bagian selatan dan berlanjut tersebar ke negara-negara Asia Tenggara terutama di Indonesia. Di Negara Indonesia sendiri pohon ini banyak kita jumpai di pulau Jawa dan daerah pulau Nusa Tenggara. Karakter dari kawista mampu tumbuh di kondisi lahan kering dan tahan berbagai hama.
Bonsai kawista batu ini memiliki keindahan yang sangat menawan dilihat dari akar, batang, daun dan perantingannya. Harga jual dari bahan bonsai ini bisa sangat tinggi mengingat keindahannya apabila terbentuk degan bagus. Gaya yang sering dipakai dalam kontes dan sering mendapatkan juara adalah penggunaan gaya natural.
6. Bonsai Bugenville
Bunga bougenville yang memiliki nama ilmiah Bougainvillea adalah jenis tanaman hias yang cukup populer. Memiliki banyak jenis dan warna bunga, tanaman hias juga digemari karena perawatannya yang cukup mudah
Di alam, tanaman hias bougenville bisa tumbuh menjadi pohon tinggi dan bisa mencapai tinggi beberapa meter. Namun, sebagai tanaman hias, tanaman ini biasanya hanya tumbuh hingga satu meter saja
Bunga-bunga bougenville muncul ketika musim panas ke musim gugur dengan cukup cahaya matahari dan panas. Daun bougenville berbentuk oval. Kulit batang bougenville berwarna abu-abu kecoklatan dan seiring bertambahnya usia dapat berkerut dan keriput. Bougenville cepat tumbuh dan sangat cocok untuk diterapkan sebagai bonsai pohon bougenville.
Harga jual dari bahan bonsai ini bisa sangat tinggi mengingat keindahannya apabila terbentuk degan bagus. Gaya yang sering dipakai dalam kontes dan sering mendapatkan juara adalah penggunaan gaya natural.
7. Bonsai Sancang
Bonsai Sancang merupakan salah satu jenis material taman yang sekarang ini mulai naik daun dan begitu populer karena karakter daunnya yang kecil dan Dapat sehingga tanaman hias ini selalu dijadikan icon dalam suatu pembuatan taman karena dalam pembuatannya baik taman berkonsep klasik, moderen, minimalis
Tanaman ini dikategorikan sebagai tanaman berharga mahal kelas atas premium karena nilai keindahannya yang begitu mempesona sekaligus dapat mengangkat gengsi bagi orang yang memiliki uang banyak, mereka bersaing membeli bonsai ini dengan ukuran jumbo yang harganya begitu fantastis.Oleh karena itu permintaan tanaman ini begitu banyak dan tiada henti,serta tanaman ini memiliki banyak keunggulan dari jenis tanaman bonsai lain
Nah untuk menikmati keindahan Bonsai Sancang ini bisa dilakukan setting dengan bentuk batang yang memiliki ketinggian yang cukup. Pada desain taman Bonsai Sancang akan lebih indah jika di padu dengan batang yang besar dan tinggi,sehingga akan terlihat begitu mewah.
Bonsai dari pohon sancang (Premna) menjadi yang terbaik dalam pameran nasional bonsai yang digelar oleh Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Bantul di Yogyakarta pada 7 sampai 14 Maret 2021. Bonsai dari pohon sancang itu memiliki harga yang fantastis, mencapai angka Rp 2,5 miliar.
8. Bonsai Anting Putri
Anting Putri atau Water Jasmine atau yang bernama Ilmiah Wrightia religiosa merupakan Tumbuhan berbunga dari Genus Wrightia dan dari keluarga Aponyceae Tumbuhan berupa semak hijau atau pohon kecil dengan cabang ramping tingginya bisa mencapai 3 meter. Daunnya berbentuk oval tersusun berlawanan dengan ujung daun meruncing panjang 3-6 cm dan lebar 1-2,5 cm.
Bunga Anting Putri berwarna Putih dan tumbuh menjuntai di setiap ujung cabang. Dan bunga nya sangat harum.
Tanaman bonsai Anting Putri menjadi tren terkini di kalangan para pecinta tanaman hias bonsai. Memang, bonsai dari tumbuhan yang satu ini selalu tampak menarik dan menggemaskan siapa saja yang lihat, apalagi jika kamu menanamnya dengan baik, sehingga tanaman hias ini dapat terlihat begitu mempesona.
Anting Putri memiliki potensi Pasar yang Besar, dan sering banyak ditemui sebagai Tanaman Hias Bonsai Taman dan juga Bonsai Pot karena Tanaman ini tergolong bandel, mempunyai Perakaran yang bagus dan perawatanya juga mudah dan sangat toleran terhadap berbagai kondisi meskipun pemotongan pohon secara ekstrem. Dan itulah yang membuat Tanaman Anting Putri sangat dicari oleh seniman Bonsai.
cara budidaya Anting Putri sendiri memiliki berbagai cara, antara lain melalui biji (Generatif) atau bisa juga Stek Batang dan Stek Akar (Vegetatif) dan itu semua sangat mudah dilakukan, seperti pohon-pohon umum yang lainnya.
Saat tanaman ini diubah menjadi bonsai, kamu akan melihat keindahan pohon mungil dengan daun serta bunga rimbun. Jadi, tak aneh kalau harga yang ditawarkan di pasaran untuk tanaman ini begitu tinggi.
9. Bonsai Klampis Ireng
Klampis Ireng, dan di Indonesia dikenal dengan sebutan Arabica dan bahasa latinya Vachellia nilotica adalah tumbuhan dari Family Fabaceae dari Genus Vachellia.
Klampis Ireng merupakan Pohon setinggi 5-20 m dengan mahkota bola bundar , batang dan cabang biasanya berwarna hitam gelap, kulit kayu pecah-pecah, tebasan abu-abu-merah muda, memancarkan getah kemerahan. Pohon memiliki duri tipis, lurus, ringan, abu-abu berpasangan, biasanya memiliki 3 sampai 12 pasang
Kalangan penggemar bonsai lebih mengenalnya sebagai Arabica (Arabika), meski nama lokalnya merupakan Klampis, Klampis Ireng, atau Pung Hitam. Sosoknya memang meyakinkan menjadi bahan bonsai. Selain daunnya yang memang sudah kecil, karakter batangnya sangat kuat, telah memberikan kesan tua. Persoalannya, merawat Arabica gampang tewas. Apa benar begitu?
10. Bonsai cemara
Kebanyakan dari kita mengenal pohon cemara sebagai pohon hiasan ketika natal. Selain itu, mungkin kita mengenal cemara sebagai pohon yang tumbuh liar dan seringkali dimanfaatkan untuk konservasi hutan.
Cemara merupakan tumbuhan yang mudah dirawat dan memiliki daun yang tidak mudah kering atau rontok. Bahkan, tanaman ini mampu hidup hingga umur ratusan tahun.
Untuk para pencinta tanaman hias, sekarang cemara juga mulai banyak dibudidayakan untuk dijadikan bonsai cemara yang mempunyai nilai seni dan harga jual yang cukup tinggi.
Post a Comment
Post a Comment