-->

JANGAN SALING MENYALAHKAN KETIKA BENCANA DATANG.

Post a Comment


Disaat kejahatan merajalela yaitu tidak lagi menghormati yang berjasa dengan sombonganya, disaat itu dewa siwa mengentar tariannya menuju keberadaban baru disana para buta dan dewa berkejolak, para buta mengeluarkan wabahnya, disaat akan munculnya para dewa mengeluarkan melaikat penolongnya melalui manusia sipat mulia dan cerdas

Bukan apa apa coba hening sejenak lalu pake nurani dan sudut pandang berbeda.. bukankah corona juga sedang melaksanakan dharmanya. Semua semesta berlomba melaksanakan dharmanya, bukan cuma manusia yg berhak atas dharma. Apakah sebuah pertanda buruk atau akhir jaman, jelas keliru besar,  kekeliruan terbesar manusia adalah dia merasa paling berhak atas semesta. yg lain yg menyeba kan eksistensinya harus musnah.. coba ulang ulang pertanhaan ini, benarkah cuma kita yang sedang berusaha menyenangkan Tuhan apakah tidak sebaliknya kitalah sebenarnya sumber penyebab utama ketidak seimbangan semesta pasti ada yang menjawab karena manusia lah ciptaan paling sempurna.. jawaban model ini terlalu teks book dan kehilangan essensi kesemestaan.. begitu hegemoni kemanusiaan kita sedikit saja terguncang.. maka kita semua berteriak dengan lantang.. perangi.. habisi.. musnahkan.. sejak mengenal peradaban.. kita paling bertanggung jawab atas banyak species yg punah.. kalau sekali waktu kita yg dihabisi dan punah.. saat itu harmoni kembali. dan semesta memciptakan lagi mahluk cerdas lain.. dan akan berulang begitu.. kita bukan satu satunya yg sedang melalsanakan dharma
Intinya kalau manusia yang berbuat baik lebih  banyak dari yg jahat pasti tidak ada awatara yg turun...tapi sekarang manusia sdh 70% berbuat jahat,itu terbagi jahat terhadap alam,jahat terhadap manusia maupun jahat terhadap makhluk ciptaan Tuhan lain nya, sesungguhnya TUHAN  tidak pernah ingin menyengsarakan manusia maupun makhluk lain, karena itu bagian dari ciptaanNYA, manusialah yg harus bertanggungjawab atas penyakit,bencana alam,atau kerusakan dunia ini...kini manusia sedang diadili dan dihukum atas perbuatan nya sendiri. Tuhan tidak terlibat, dan jangan atasnamakan semua bencana dan wabah karena kehendak Tuhan, ingat Tuhan itu maha penyayang, pengasih, pemberi, pengampun dan maha kuasa atas segala yang ada  , jadi menurut saya inilah hukuman alam atas keserakahan manusia, sikap welas asih manusia sdh hilang karena dikuasai oleh dunia meterialistisnya,lupa akan kelestarian alam, awatara bagian dari siklus, harusnya manusia bisa bercermin dari berbagai kejadian dunia sebelumnya ketika awatara diturunkan  itulah pikiran saya salam rahayu๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ™

Related Posts

Post a Comment

Subscribe Our Newsletter